24 Maret 2022

Miliki Keuntungan dari Jamu Tetes Modern Mosehat untuk Pengobatan di Bogor

Indonesia kaya pengetahuan berkaitan penyembuhan tradisionil. Nyaris tiap-tiap suku bangsa di Indonesia miliki khasanah pengetahuan serta teknik khusus terkait penyembuhan tradisionil. Saat sebelum ditulis ke dokumen kuno, pengetahuan itu di turunkan secara temurun lewat kebiasaan lisan.

Pada penduduk Indonesia, obat tradisional terbagi jadi 2 ialah obat atau ramuan tradisionil dan trik penyembuhan tradisionil. Obat Tradisionil ialah bahan atau ramuan bahan yang berwujud bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau kombinasi dan beberapa bahan itu, yang dengan traditional sudah dipakai untuk penyembuhan berdasar pada pengalaman.

Obat tradisional dalam Testimoni Mosehat disebutkan adalah salah satunya peninggalan kakek-moyang atau nenek moyang yang temurun digunakan saat proses menghalang, kurangi, menyingkirkan atau mengobati penyakit, cidera serta moral di manusia atau hewan. Jadi peninggalan leluhur yang dipakai secara turun-temurun karena itu butuh duganya diperkembangkan serta diperiksa agar dipertanggungjawabkan secara klinis.

Kesadaran dapat utamanya “back to nature” memang kerap ada dalam produk yang kita pakai tiap hari. Banyak ramuan-ramuan obat tradisional yang dengan temurun dipakai oleh warga untuk penyembuhan. Beberapa pada mereka berasumsi kalau penyembuhan herbal tidak punya resiko, namun masalah ini tak selamanya betul untuk seluruhnya tanaman obat.

Obat tradisional yakni beberapa obat yang diproses secara tradisionil, temurun, berdasar resep leluhur, adat-istiadat, keyakinan, atau rutinitas di tempat, baik terdapat sifat magis ataupun pengetahuan tradisionil. Menurut Testimoni Mosehat serta analisis saat ini, beberapa obat tradisionil benar-benar berfaedah untuk kesehatan dan waktu ini pemakaiannya cukup terus-menerus dikerjakan karena lebih gampang dicapai warga, baik harga atau ketersediaannya.

Obat tradisional ketika ini lebih banyak dipakai sebab berdasar sebagian analisis tidak menimbulkan resiko, sebab tetap bisa di cerna oleh badan. Pada umumnya bahan obat natural bisa memberinya peranan penting dalam prosedur penyembuhan kekinian utamanya dalam bekal terapeutik modern ialah:

Bertindak menjadi obat herbal yang paling efisien

Siapkan senyawa-senyawa dasar yang menciptakan molekul-molekul obat yang tidak begitu toksik dan kesibukannya lebih efisien

Eksploitasi prototype aktif biologis menjurus obat sintetik yang anyar serta lebih bagus atau efisien

Modifikasi beberapa bahan alam inaktif dengan langkah biologis/kimia jadi obat-obat poten (metode QSAR).

Testimoni Mosehat sebagai penyembuhan alternatif yakni penyembuhan substitusi yang dicari orang saat penyembuhan kekinian tak bisa menanggulangi semuanya problem kesehatan. Menurut buku „Spiritual Healing‟ dikatakan jika disinyalir cuma seputar 20% penyakit saja yang dapat dikerjakan lewat penyembuhan kekinian bekasnya belum kedapatan obatnya, oleh karena itu jadi penyembuhan opsi jadi alternatif kembali lantaran manusia perlu jawaban atas obatnya.

Ketidaksamaan fundamental di antara penyembuhan kekinian dengan penyembuhan preferensi merupakan penyembuhan kekinian merasa manusia lebih memiliki sifat materialistik dan memanfaatkan beberapa obat materialistik juga, sedang manusia saat ini sadari kalau banyak penyakit disebabkan karena persoalan mental atau masalah religius.

Tanaman Kelor

Tanaman Kelor mulanya banyak tumbuh di India, akan tetapi sekarang kelor banyak dijumpai di wilayah beriklim tropis. Di beberapa Negara kelor dikenali dengan panggilan benzolive, drumstick tree, kelor, marango, mlonge, mulangay, nebeday, sajihan, serta sajna.

Sedang tanaman kelor di Indonesia dikenali dengan beragam nama. Orang Sulawesi menyebut kero, wori, kelo, atau keloro. Beberapa orang Madura menyebut maronggih. Di Sunda dan Melayu dikatakan kelor. Di Aceh dikatakan murong. Di Ternate diketahui menjadi kelo. Di Sumbawa dikatakan kawona. Dan beberapa orang Minang mengenalinya bernama munggai.

Dalam klasifikasi (taksonomi) tumbuhan, tanaman kelor (Moringa oleifera) dikategorisasi seperti berikut:

  • Regnum : Plantae (Tumbuhan)
  • Divisi : Spermatophyta
  • Sub divisi : Angiospermae
  • Kelas : Dicotyledone
  • Sub kelas : Dialypetalae
  • Ordo : Rhoeadales (Brassicales)
  • Kerabat : Moringaceae
  • Genus : Moringa
  • Spesies : Moringa oleifera

Fungsi dan kandungan daun Kelor

Faedah dan manfaat tanaman kelor (Moringa oleifera) pada Testimoni Mosehat ada kesegala sisi tanaman baik daun, tangkai, akar atau biji. Daun kelor adalah satu diantara sisi dari tanaman kelor yang udah banyak ditelaah kandungan nutrisi dan fungsinya. Daun kelor sangatlah kaya gizi, salah satunya kalsium, besi, protein, vitamin A, vitamin B dan vitamin C. Daun kelor memiliki kandungan zat besi semakin tinggi dibanding sayur yang lain ialah sejumlah 17,2 mg/100 gr.

Di studi yang tengah dilakukan di Bangladesh, konsentrat daun kelor berikan resiko hipolipidemik serta hipokolesterol pada tikus yang diinduksi dengan adrenaline. Tanaman kelor punya kandungan fenolik yang dapat dibuktikan efisien bertindak jadi anti-oksidan. Resiko anti-oksidan yang dipunyai tanaman kelor mempunyai effect yang lebih bagus dibanding Vitamin E secara in vitro dan membatasi peroksidasi lemak lewat cara merusak rantai peroxyl radical. Fenolik pun langsung meniadakan reactive oxygen species (ROS) seperti hidroksil, superoksida dan peroksinitrit.

Kelor diketahui di penjuru dunia selaku tanaman bergizi dan WHO udah perkenalkan kelor jadi satu diantara pangan preferensi untuk menangani persoalan nutrisi (malnutrisi). Di Afrika serta Asia daun kelor disarankan sebagai suplemen yang kaya zat nutrisi buat ibu menyusui serta anak pada periode perkembangan. Semua sisi dari tanaman kelor punyai nilai nutrisi, berfaedah untuk kesehatan serta fungsi dibagian industri.

obat herbal mosehat

Mosehat, Jamu Tetes Ekstrak Daun Kelor

Kandungan ekstrak daun kelor pilihan sebagai bahan utama Mosehat sudah teruji secara klinis memiliki banyak sekali manfaat sebagai solusi bagi kesehatan tubuh masyarakat Indonesia. Bukan hanya itu saja, dalam Mosehat terdapat formulasi tambahan dari Habbatussauda serta Propolis yang menjadikan Mosehat sebagai jamu tetes modern dengan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

Mosehat telah memberikan solusi kepada masyarakat Indonesia yang dilanda banyak penyakit. Dalam Testimoni Mosehat disebutkan mulai dari diabetes, kolesterol, asam lambung, dara tinggi, hingga asma. Mosehat hadir untuk mengatasi semua masalah di atas lewat konsep Jamu Tetes Ekstrak Moringa.

Khasiat dan Manfaat Jamu Tetes Mosehat
  • Obat Asma, Sesak Nafas
  • Obat Asam Lambung Tinggi, Maag Akut
  • Obat Asam Urat, Radang Sendi, rematik
  • Obat Amandel Bengkak, Radang Tenggorokan
  • Obat Batu Ginjal, Kencing Batu, Batu Empedu
  • Obat Diabetes, Gula Darah, Kencing Manis
  • Obat Darah Tinggi, Hipertensi
  • Obat Hernia, Prostat, Turun Berok
  • Obat Kolesterol Tinggi
  • Obat Keputihan, Haid Tidak Lancar, Gangguan Kewanitaan
  • Obat Polip, Sinusitis
  • Obat TBC, Bronkitis, Hepatitis
  • Obat Wasir, Ambeien
  • Obat Vertigo, Migrain
  • dan lain-lain
Komposisi Obat Herbal Mosehat
  • Ekstrak Moringa Oleifera (Ekstrak Daun Kelor)
  • Ekstrak Nigella Sativa (Habbatussauda)
  • Ekstrak Propolis
Aturan Minum Mosehat
  • Untuk menjaga kesehatan sebagai Booster daya tahan tubuh : 1 x Sehari.
  • Untuk mengobati penyakit asma yang di derita : 3 x Sehari.
  • Dewasa : 8-10 tetes
  • Anak-anak : 3-5 tetes

Cara Konsumsi Mosehat

  • Siapkan air putih dalam gelas sebanyak 50ml.
  • Teteskan mosehat (kocok terlebih dahulu) kemudian aduk sampai rata.
  • Diminum sebelum makan untuk hasil yang lebih baik.

1 BOTOL MOSEHAT: ISI 30ML

Cara Penyimpanan Mosehat

  • Simpan ditempat kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.
  • Simpan dalam suhu ruangan.

Mosehat Extra Moringa sudah mengantongi izin produk industri rumah tangga (P-IRT), IJIN DEP KES P-IRT No. 2093275051029-24, BPOM TR 193627491

 

Miliki Keuntungan dari Jamu Tetes Modern Mosehat untuk Pengobatan di Bogor